Melaksanakan peran masjid sebagai bagian dari perkembangan intelektualitas umat, Lembaga Pendidikan Masjid Suciati Saliman menyelenggarakan pendidikan dengan wawasan dasar keislaman melalui berbagai program yang terdiri dari (MADINTA MSS) Madrasah Diniyah Takmiliyah Masjid Suciati Saliman, Madrasah Mualaf Suciati Saliman, dan Pondok Pesantren Suciati Saliman. 

Madrasah Diniyah Takmiliyah (MADINTA MSS)

MADINTA MSS diselenggarakan dalam rangka membekali peserta didik dengan wawasan dasar keislaman untuk membentuk generasi yang tafaqquh fiddin (religius), berkarakter akhlak terpuji (berintegritas) dalam kerangka keindonesiaan (nasionalis).

Madrasah Mualaf merupakan program pembinaan dalam pembelajaran agama bagi para mualaf dengan memberikan materi akidah, akhlak, fikih ibadah, dan baca tulis Al-Qur’an. Durasi program adalah 3 bulan dengan 12 pertemuan. Dengan hadirnya program ini, diharapkan mampu menjadi wadah para mualaf untuk dapat saling berbagi ilmu dan menjadi muslim yang akhlakul karimah.

Pondok Pesantren Suciati Saliman merupakan salah satu buah dari kekuatan tekad dan kerja keras yang juga merupakan salah satu impian terbesar dari pendiri masjid, Ibu Hj. Suciati Saliman. Didirikan pada Maret 2021, pondok pesantren ini mengadaptasi konsentrasi pembelajaran tahfidz Al-Qur’an dan kitab-kitab kuning agar para santri mampu mengkombinasikan hafalan Al-Qur’an beserta nilai-nilai yang ada di dalamnya.

Pondok Pesantren Suciati Saliman beridentitas sebagai Pesantren Tahfidz Preneur yang diharapkan dapat menumbuhkan jiwa entrepreneur para santri dengan berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an dalam penerapannya. 

Madrasah Mualaf Suciati Saliman

Kurangnya peran lembaga pendampingan dan pembinaan mualaf di Indonesia, menjadi motivasi utama bagi Yayasan Suciati Saliman Raharjo untuk mendirikan Madrasah Mualaf Suciati Saliman (MMSS). Rumah yang nyaman bagi mualaf dengan fasilitas yang profesional, kurikulum yang tepat, guru yang berkompeten, serat berbagai ilmu keislaman yang sangat luas dan komprehensif, mulai dari materi akidah, akhlak, fikih ibadah, hingga baca tulis al-Qur’an. Madrasah mualaf yang berpusat di Masjid Suciati Saliman Yogyakarta ini telah berdiri sejak 25 April 2021, yakni bertepatan dengan bulan Ramadhan. Adapun durasi pembelajaran dalam setiap gelombang berkisar tiga bulan dengan dua belas kali pertemuan. Hingga saat ini sudah ada dua gelombang yang sudah dijalankan oleh MMSS yakni pada 25 April 2021 untuk gelombang pertama dan 17 April 2022 untuk gelombang kedua dengan total jumlah peserta 35 mualaf. 

Pondok Pesantren Suciati Saliman

Dalam sejarahnya, Pondok Pesantren Suciati Saliman berdiri atas impian besar dari pendiri sekaligus pemiliknya yaitu Ibu Nyai Hj. Suciati Saliman. Kekuatan tekad yang disertai dengan niat tulus murni karena Allah S.W.T mengantarkan beliau pada berdirinya pondok ini. Pondok yang berbasis al-Qur’an atau seringkali disebut dengan pondok tahfidz ini berdiri pada bulan Maret 2021 dan terletak di daerah yang tidak jauh dari Masjid suciati saliman, tepatnya di Perumahan Tugu Asri, Kecamatan Ngangglik, Sleman, Yogyakarta. Selain berfokus pada hafalan al-Qur’an, pondok ini juga dilengkapi dengan fasilitas pembelajaran kitab-kitab kuning, baik yang berkaitan langsung dengan al-Qur’an seperti Ulumul Qur’an dan Tafsir, ataupun yang tidak berkaitan seperti Fiqih, tasawuf, dan lain sebagainya.

Jajaran pengasuh dan dewan pengampu di Pondok Tahfiz ini merupakan alumni-alumni yang berkualifikasi khusus dan terpilih dari pesantren-pesantren besar di Indonesia, mulai dari pondok tahfiz al-Qur’an hingga pondok salaf yang berfokus pada kitab kuning, serta alumni dari beberapa perguruan tinggi jenjang magister. Hal ini sangat mendukung tercapainya harapan awal diberdirikannya pondok ini yakni mencetak generasi pengusaha muda sukses yang hafal al-Qur’an serta menguasai kitab kuning.

Adapun rentetan kegiatan harian di pondok ini dimulai dengan setoran hafalan ba’da subuh dan ba’da maghrib, kemudian dilanjutkan dengan pembelajaran kitab kuning ba’da isya’. Selain itu, terdapat kegiatan ekstrakurikuler yang berupa pelatihan penulisan karya ilmiah di setiap minggunya bersama pengasuh Pondok. Setiap sebulan sekali, terdapat khotmil qur’an bil ghaib yang diselenggarakan di Masjid Suciati Saliman, serta terdapat ziarah makam para ulama dan wali di setiap tahunnya.