Announcements:

Diresmikan pada 13 Mei 2018

Sebuah masjid berdiri kokoh di tepi Jalan Gito-Gati, Grojogan, Pandowoharjo, Sleman. Bangunan itu tampak mencolok jika dibandingkan dengan rumah atau bangunan lain di sekitarnya. Ruas jalan yang tidak terlalu lebar, juga membuat masjid yang dibangun di lahan seluas 1.600 meter persegi terlihat megah.

Masjid Suciati Saliman, demikian nama tempat ibadah yang baru diresmikan pada Minggu, 13 Mei 2018. Masjid yang diberi nama sesuai dengan nama orang yang membangunnya ini berlokasi di jalur alternatif Kota Yogyakarta dan beberapa tempat wisata di DIY.

Masjid ini beroperasi 24 jam dan dilengkapi dengan pendingin ruangan. Selain kemegahannya, arsitektur masjid ini cukup unik.

Penggabungan desain khas Timur Tengah dan Jawa mendominasi bangunan empat lantai itu. Budaya Timur Tengah tampak dari desain pintu yang berlapis emas di sepanjang tepi pintu.

“Ini sama persis dengan pintu Masjid Nabawi di Madinah. Sewaktu saya naik haji, saya suka sekali dan senang dengan masjid ini,” ujar Suciati Saliman ketika ditemui di dalam masjid, Senin (28/5/2018).

Pintu Masjid Suciati berjumlah sembilan buah menggambarkan jumlah wali singo yang telah menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Masjid ini juga memiliki lima menara yang merepresentasikan jumlah waktu salat dalam satu hari.

Desain atap berbentuk limas yang mengadopsi bangunan Jawa. Bedug masjid berukuran 170 sentimeter dengan diameter 130 sentimeter terbuat dari kayu Trambesi utuh berusia 127 tahun dari Majalengka dipesan dari pengrajin di Cirebon.

Plafon masjid terbuat dari fiber semen, sedangkan dinding dan lantainya terbuat dari marmer. Estimasi biaya pembangunan pasti tidak murah, bisa mencapai miliaran bahkan belasan miliar rupiah.

Sayangnya, Saliman, sapaan akrabnya, enggan menyebutkan nominalnya. Dia berdalih, belum menghitung total biaya.

“Ini membangun dari tiga tahun lalu dan dibayarnya juga berkala, sampai sekarang juga masih proses, karena masih ada bagian yang dibangun, seperti perpustakaan di dalam masjid,” ucap Saliman.

Share This:

Leave Your Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright 2024, All Rights Reserved