Dalam sejarahnya, Pondok Pesantren Suciati Saliman berdiri atas impian besar dari pendiri sekaligus pemiliknya yaitu Ibu Nyai Hj. Suciati Saliman. Kekuatan tekad yang disertai dengan niat tulus murni karena Allah S.W.T mengantarkan beliau pada berdirinya pondok ini. Pondok yang berbasis al-Qur’an atau seringkali disebut dengan pondok tahfidz ini berdiri pada bulan Maret 2021 dan terletak di daerah yang tidak jauh dari Masjid suciati saliman, tepatnya di Perumahan Tugu Asri, Kecamatan Ngangglik, Sleman, Yogyakarta. Selain berfokus pada hafalan al-Qur’an, pondok ini juga dilengkapi dengan fasilitas pembelajaran kitab-kitab kuning, baik yang berkaitan langsung dengan al-Qur’an seperti Ulumul Qur’an dan Tafsir, ataupun yang tidak berkaitan seperti Fiqih, tasawuf, dan lain sebagainya.
Jajaran pengasuh dan dewan pengampu di Pondok Tahfiz ini merupakan alumni-alumni yang berkualifikasi khusus dan terpilih dari pesantren-pesantren besar di Indonesia, mulai dari pondok tahfiz al-Qur’an hingga pondok salaf yang berfokus pada kitab kuning, serta alumni dari beberapa perguruan tinggi jenjang magister. Hal ini sangat mendukung tercapainya harapan awal diberdirikannya pondok ini yakni mencetak generasi pengusaha muda sukses yang hafal al-Qur’an serta menguasai kitab kuning.
Adapun rentetan kegiatan harian di pondok ini dimulai dengan setoran hafalan ba’da subuh dan ba’da maghrib, kemudian dilanjutkan dengan pembelajaran kitab kuning ba’da isya’. Selain itu, terdapat kegiatan ekstrakurikuler yang berupa pelatihan penulisan karya ilmiah di setiap minggunya bersama pengasuh Pondok. Setiap sebulan sekali, terdapat khotmil qur’an bil ghaib yang diselenggarakan di Masjid Suciati Saliman, serta terdapat ziarah makam para ulama dan wali di setiap tahunnya.
Pengasuh Pesantren Suciati Saliman Jadi Delegasi Indonesia di Publishers Conference Uni Emirat Arab
Ditulis oleh: Salma Noor Fadhila Sharjah, 3 November 2024—Ustadz Ahmad Fathurrohman Rustandi Pengasuh Pondok Pesantren Suciati Saliman, telah terpilih untuk mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi Publishers Conference, Sharjah International Book