Masjid Suciati Saliman
“Tentrem Ibadah’e, Ayem Atine, Makmur Rejekine”
“Tentrem Ibadah’e”
Menjadi masjid yang menentramkan untuk beribadah, membangun diri untuk sujud dengan penuh kedamaian kepada Illahi.
“Ayem Atine”
Bersama meneduhkan hati, turut melangkah dalam serangkaian kegiatan yang menenangkan hati, bermakna edukatif, inspiratif, dan adaptif.
Bersama mengukuhkan iman dan membangun istiqomah bertakwa.
“Makmur Rejekine”
Menyatukan peran bersama dalam berkontribusi untuk kemakmuran umat dengan berbagai program yang mensejahterakan sesama.
Diresmikan pada 13 Mei 2018/27 Sya’ban 1439 H, Masjid Suciati Saliman didirikan oleh sosok Ibu yang sangat menginspirasi, beliau adalah Ibu Hj. Suciati Saliman. Seorang pengusaha di bidang rumah pemotongan ayam (RPA Saliman Riyanto Raharjo), yang kini produksinya dapat menjangkau pasar skala nasional.
Dengan kegigihan beliau dalam usaha yang dirintisnya turut membawa semangat kebaikan untuk kemaslahatan bagi lebih banyak orang. Kehadiran Masjid Suciati Saliman menjadi salah satu buah mimpi dan harapan beliau yang selalu menyala, seperti falsafah hidup Ibu Hj. Suciati Saliman yang selalu kita kenang, “Urip iku Urup.” Berbuat sebanyak-banyaknya kebaikan dan mengalirkan sederas-derasnya manfaat untuk sesama.
Masjid Suciati Saliman merangkul jemaah dalam harmoni islami penuh keteduhan dan ketentraman.
Memiliki berbagai keunikan pada arsitekturnya, Masjid Suciati Saliman merupakan salah satu destinasi religi yang diminati di Daerah Istimewa Yogyakarta. Beberapa sisi masjid memiliki nilai filosofis yang menjadi daya tarik tersendiri, diantaranya adalah lima menara yang menjulang tinggi menggambarkan jumlah waktu shalat umat Muslim. Sedangkan, sembilan pintu utama yang menyerupai Masjid Nabawi merepresentasikan jumlah wali yang menyebarkan ajaran Islam di nusantara (Wali Songo). Kubah masjid dengan bentuk joglo khas Jawa pun menggambarkan akulturasi budaya yang harmonis.
Bernaung dalam Yayasan Suciati Saliman Raharjo, hingga saat ini pelaksanaan berbagai program dan kegiatan masjid tidak lepas dari peran serta jajaran Pembina Masjid Suciati Saliman, Ibu Atie Raharjo dan Ibu Rianda Sulistyaningrum serta jajaran para pengurus yayasan.
Seiring falsafah hidup Ibu Hj. Suciati Saliman, “Urip iku Urup” bahwa hidup haruslah diisi dengan kebermanfaatan, seperti Masjid Suciati Saliman yang diharapkan dapat menghadirkan manfaat bagi umat, baik dalam pelaksanaan ibadah maupun menjadi wadah memperkaya ilmu serta kesejahteraan ekonomi umat.
Visi dan Misi
Visi Masjid Suciati Saliman
“Menjadi Masjid Ahlusunnah Wal Jamaah yang memberikan pelayanan terbaik dalam kegiatan peribadatan dan sosial kepada umat”
Misi Masjid Suciati Saliman
1. Melaksanakan pelayanan ibadah wajib bagi semua kelompok masyarakat
2. Melaksanakan pelayanan kajian dan pengembagan keilmuan keislaman untuk semua kelompok masyarakat
3. Melaksanakan pelayanan sosial kemasyarakatan kepada masyarakat